23 Kumpulan Rahasia Pencarian Google yang Jarang Diketahui

Orang biasa menggunakan Google hanya untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan. Namun, sebenarnya terdapat banyak rahasia yang bisa dijumpai pada mesin pencari ini. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Pernah ada gambar yang tertangkap satelit Google Earth seperti gambar lubang tak berdasar, kota bawah kaut dan kecelakaan mobil. Serupa anehnya, gambar-gambar di Googld Street View juga sering menampilkan gambar-gambar aneh.

Untuk melihat semua hal aneh yang bisa dijumpai di Google, berikut rangkuman hal-hal aneh terkeren yang bisa ditemukan di dalam Google Search (pencarian Google).

1. Do A Barrel Roll
Ingin merasakan seperti apa rasanya terbang dengan jet tempur sembari mencari sesuatu di internet? Ketik ‘do a barrel roll’ pada bar pencarian Google dan saksikan seluruh laman akan berjumpalitan. Lihat di sini

2. Tilt
Lakukan pencarian di google dengan kata kunci "tilt". Maka google akan menjadi sedikit miring. Lihat di sini.

3. Google Sphere
tulis "google sphere" dan klik “I’m Feeling Lucky”maka anda akan melihat google seperti awan (cloud). Lihat di sini.

4. What Is The Loneliest Number?
Jangan takut menanyakan pertanyaan sulit pada Google. Ketik query ‘What is the loneliest number’ dan Google akan menjawab ‘1’. Kalkulator akan memberi jawaban sama saat Anda mengetik query ‘the answer to life, the universe, and everything’ dan ‘the number of horns on a unicorn’. Lihat di sini.

5. Askew
Saat mengetik query ini, Google akan mejadi sedikit mabuk. Lihat di sini.

6. Google Gravity
Lelah dengan Google yang tak memiliki berat? Masuk ke Google Earth dan masuki ‘Google gravity’ dan klik ‘I’m feeling lucky’. Saat bar pencarian, tombol dan logo jatuh ke bawah laman, Anda bisa melempar-lemparkannya di sekitar laman cukup dengan mengklik, drag dan melepasnya. Lihat di sini.

7. Google pacman
Tulis "google pacman" dan klik “I’m Feeling Lucky”, anda bisa bermain pacman. Lihat di sini.

8. Recursion
Anda tahu saat masuk kamar mandi dengan banyak cermin dan saat berbalik, melihat pantulan diri seolah tak terbatas? Ini disebut recursion. Menurut Merriam-Webster, kata ini berarti ‘prosedur yang bisa diulang-ulang’. Pada Google, saat Anda mencari kata ini, Anda akan dibawa kembali dan kembali ke laman baru di mana hal ini seolah tak ada hentinya. Lihat di sini.

9. Zerg Rush
Masukkan kata 'Zerg Rush' dalam kotak pencarian Google, lalu klik search. Lihat di sini.

10. Where Is Chuck Norris?
Google akan memberi Anda laman kosong saat Anda mengklik “I’m Feeling Lucky” untuk mencari query tersebut. Pengguna akan diarahkan pada laman www.NoChuckNorris.com yang menampilkan teks dengan tulisan ‘Google tak akan mencarikan Chuck Norris karena Google tahu Anda tak mencari Chuck Norris, ia yang mencari Anda’. Laman ini juga memberi pengguna pilihan untuk mencari ‘laman dari jenggot Chuck’. Lihat di sini.

11. Once In A Blue Moon
Google Calculator juga mengembalikan pertanyaan sulit Anda. Ketik query ‘baker’s dozen’ dan kalkulator Google akan mengembalikannya dengan ‘13’ (lihat di sini). Mencari ‘once in a blue moon’ akan memberi Anda sejumlah angka komik kecil. Lihat di sini.

12. Googoth
Isikan kata “googoth” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Temen2 akan segera dibawa masuk ke tampilan google yang gelap dan terkesan gothic. Lihat di sini.


13. Epic Google
Isikan kata “epic google” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.

14. Rainbow Google
Isikan kata “rainbow google” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.

15. Google Loco
Isikan kata “google loco” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.

16. Google Gothic
Isikan kata “google loco” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.


17. Google for Hacker
Isikan kata “google for hacker” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.

18. xx-klingon
Isikan kata “xx-klingon” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Temen2 akansegera dibawa masuk ke tampilan google dengan bahasa suku Klingon. Lihat di sini.

19. ewmew fudd
Isikan kata “ewmew fudd” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Temen2 akansegera dibawa masuk ke tampilan google dengan teks versi tokoh Elmer Fudd dari Warner Bros. Lihat di sini.


20. Google bsd
Isikan kata “google bsd” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Coba perhatikan ikon google yang biasa menjadi ikon bsd.

21. Google linux
Isikan kata “google linux” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Coba perhatikan ikon google yang biasa menjadi ikon linux.

22. google pirates
Isikan kata “google pirates” pada kotak teks, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky”. Lihat di sini.

23. Bermain ‘Snake’ di video YouTube
Jika Anda sedang menonton video di YouTube, tekan tombol bawah saat sedang buffer untuk menikmati game ‘snake’ di video. Trik ini tidak bekerja untuk video yang memiliki anotasi atau iklan.

sumber  : http://www.sektim.com/2012/02/22-kumpulan-rahasia-pencarian-google.html

Tutorial Trik Internet Gratis SmartFren

Alhamdulillah bisa update kembali di postingan pagi hari ini saya akan berbagi sebuah Tutorial nah di Tutorial kali ini saya akan membahasa Smart Fren . Smart Fren sebagai Provieder Internet Cepat yang sedang di gandrungi oleh kebanyakan para Penguni Dunia Maya, apalagi para gretongers performanya yang Lumayan di bandingkan para Provieder lain membuatnya semakin di puja dan di puji . langsung saja yang perlu di siapkan adalah ISPCE. 

Code:
smartfren.com@url:google.comdan coba liat halaman pencarian google kebuka... jd ada vuln disitu.
kita gabungin pake proxy....
software yg akn kita butuhkan.. dpt di

DOWNLOAD DISINI

langsung saja!

1. Install program ispce td, trus buka, beri centang pada query mode, dan kita atur listen portx127 biar gampang nantinya. klik OK.



2. Coz domain yg hanya bisa diakses saat pulsa smart anda habis "nol" adalh smartfren.com,smart-telecom.co.id, dan jump.smart-telecom.co.id, jadi masuklah pd Query URL Configuration, pilih front query, trus masukkan salah satu domain tsb pd font query + simbol "@".



3. Kita beralih pd proxy configuration, unk proxy server silahkan cari sendiri, dgn catatan proxy dgn port 80 dan 3128 yg hanya bisa dgunakan disini, coz pihak smartfren mungkin hanya membuka kedua port tsb. unk proxy cari di google sendiri ea ato ke hidemyass.com banyak koq.. cari yang fast proxy, biar liar larinyaaa,,, hehehehhe

Ato kalo gak pengen repot pake aja ne proxy, tp gak ane jamin, lemoootnya ampuuunnn..!!



4. Udahan dulu, klik REFRESH 3x, lalu minimize, jangan di-exit!!
next...
buka firefox. ke menu Options - Advanced - Network - Setting. Atur http proxy 127.0.0.1, dan gunakan listen portx yg tadi yaitu 127., berikan centang pd use this proxy.........

kemudian kosongkan pd No proxy for.



dan silahkan menikmati yg gratisan.
Bagi anda yg daerahx sudah tercover EVDO n make perangkat (modem) yg mendukung kecepatan EVDO rev A ato rev B,. pihak smart tdk membatasi bandwidth (kecepatan), speed bisa mencapai 3.1 Mbps ato sekitar 396,8 kb per detik. (bedakan antara bit dgn byte, 1 bytes= 8 bit)

Unk daerah yg hanya trdapat jaringan CDMA 1x cuma bs donlot sampek 19 kb per detik. jadi yg sabar aja ya..... heheheh





NOTE :

1. Pertama, agar gratisan dapat digunakan pd browser chrome da IE, pd browser IE masuklah keInternet Options - Connections, pilih pd koneksi yg sedang anda gunakan, klik Settings. Masukkan proxy dan portnya seperti pd firefox td. lalu klik OK. OK lagi. dan OK lagi.



Agar bisa dgunakan unk mendownload lewat IDM, pilih Download - Options - Proxy, berikan centang dan masukkan proxy di Use Http proxy. Klik OK.



2. Kedua, beberapa situs ato blog mungkin tidak dpt dbuka dg sempurna, ataupun tdk dpt dibuka sama sekali, misl: mail.google.com, mail.yahoo.com. coz menggunakan protokol HTTPS yg mungkin perluh make port selain yg ane cantumkan d ats. 

Semoga Bermanfaat Untuk Sobat HutanMaya

Sumber (Dengan Perubahan)  : http://expresigue.blogspot.com/2012/04/trik-cara-hack-modem-smartfren.html

 

 

sumber : http://hutanmaya.blogspot.com/2012/10/tutorial-trik-internet-gratis-smartfren.html

Hostapd : The Linux Way to create Virtual Wifi Access Point

140 Comments Posted by nims11 on April 27, 2012

NOTE: Although this guide should work in most cases, it is not flawless and still requires few minor modifications to make the process bug-free. Please do point out corrections and changes.

(After you are done with this post, please do checkout my Python Hostapd Client)
I was recently looking into ways to use my laptop’s wifi adapter as a wireless access point to enable my phone (Nokia E63) and playstation portable to connect to the internet through it. Ad-hoc feature may be used to share internet through wifi, but it doesn’t work with many phones and my PSP. I found connectify and virtual router for Windows which served this purpose, unsatisfactorily. Other than the reasons like Virtual Router not detecting my 3g modem and Connectify (free version) not allowing me to set desired ssid for my virtual access point, the biggest issue with these two was the limited modes available for the access point. Both the programs offered only WPA2-PSK encryption for infrastructure mode and WEP and open encryption for ad-hoc modes. Many devices connect only through infrastructure mode and support for WPA2-PSK is absent in few devices (including the PSP). Also, since I am a Linux user, I needed something else.
This is where hostapd kicks in.

HOSTAPD

“hostapd is a user space daemon for access point and authentication servers. “

In simple words, hostapd allows you to create software wifi access points allowing decent amount of configuration options. In rest of this post, I will show how to create a software access point in Linux using hostapd and share your internet to the devices through it. I have used my Lenovo Z560 with ath9k wifi driver under Arch Linux and have also tested it under Ubuntu 11.10. But the method is also applicable for other Linux distros and supported hardware.
If the method works/doesn’t work for a non-Atheros wifi card, please do comment.

REQUIREMENTS

• Supported Wireless Card (ie. supports master mode)
• An internet connection you want to share. (not strictly a neccessity)
• A linux distro

CHECKING WIFI CARD SUPPORT

First of all, you will need to find if your wireless card is supported by hostapd.
To check what kernel driver is in use for your wireless card, type the follwing in the terminal

lspci -k | grep -A 3 -i "network"

Look for the section in the output which corresponds to your Wireless controller. In my case, it is

06:00.0 Network controller: Atheros Communications Inc. AR9285 Wireless Network Adapter (PCI-Express) (rev 01)
Subsystem: Lenovo Device 30a1
Kernel driver in use: ath9k

The Bold part is my kernel driver in use. It will vary depending on your wifi card and driver you are using.
Now get the interface details of your wireless driver by

modinfo ath9k | grep 'depend'

replace ath9k by your wifi kernel driver you determined in the last step. In my case, the output was

depends: ath9k_hw,mac80211,ath9k_common,ath,cfg80211

modinfo says my Kernel driver supports mac80211 interface which is supported by hostapd which implies that my wifi card is compatible with hostapd.

Supported wireless cards/drivers

• Linux mac80211 drivers
• Host AP driver for Prism2/2.5/3
• madwifi (Atheros ar521x)
• BSD net80211 layer (e.g., Atheros driver) (FreeBSD 6-CURRENT)

INSTALLING HOSTAPD

Install Hostapd from your distro’s repo

#Arch Linux
sudo pacman -Sy hostapd
#Ubuntu
sudo  apt-get update && sudo apt-get install hostapd
#Should be available in official repo of your distro

Or Download Hostapd here and compile it.

CONFIGURING HOSTAPD

The /etc/hostapd/hostapd.conf is the main configuration which you need to deal with in order to set up a SoftAP.
This is the minimal configuration setting which will let you test if hostapd is working. Create a file ~/hostapd-test.conf
with the following content:

#change wlan0 to your wireless device
interface=wlan0
driver=nl80211
ssid=test
channel=1

start hostapd by

sudo hostapd ~/hostapd-test.conf

Use a wifi device to check if the access point is being detected. You won’t be able to connect to it at present.
Once hostapd is working fine, its time to configure hostapd with more options.
Here is a brief overview of some of its options:

#sets the wifi interface to use, is wlan0 in most cases
interface=wlan0
#driver to use, nl80211 works in most cases
driver=nl80211
#sets the ssid of the virtual wifi access point
ssid=dontMessWithVincentValentine
#sets the mode of wifi, depends upon the devices you will be using. It can be a,b,g,n. Setting to g ensures backward compatiblity.
hw_mode=g
#sets the channel for your wifi
channel=6
#macaddr_acl sets options for mac address filtering. 0 means "accept unless in deny list"
macaddr_acl=0
#setting ignore_broadcast_ssid to 1 will disable the broadcasting of ssid
ignore_broadcast_ssid=0
#Sets authentication algorithm
#1 - only open system authentication
#2 - both open system authentication and shared key authentication
auth_algs=1

#####Sets WPA and WPA2 authentication#####
#wpa option sets which wpa implementation to use
#1 - wpa only
#2 - wpa2 only
#3 - both
wpa=3
#sets wpa passphrase required by the clients to authenticate themselves on the network
wpa_passphrase=KeePGuessinG
#sets wpa key management
wpa_key_mgmt=WPA-PSK
#sets encryption used by WPA
wpa_pairwise=TKIP
#sets encryption used by WPA2
rsn_pairwise=CCMP

#################################

#####Sets WEP authentication#####
#WEP is not recommended as it can be easily broken into
wep_default_key=0
wep_key0=qwert    #5,13, or 16 characters
#optionally you may also define wep_key2, wep_key3, and wep_key4

#################################
#For No encryption, you don't need to set any options

So, here is my complete /etc/hostapd/hostapd.conf with WPA authentication options.

interface=wlan0
driver=nl80211
ssid=dontMessWithVincentValentine
hw_mode=g
channel=6
macaddr_acl=0
auth_algs=1
ignore_broadcast_ssid=0
wpa=3
wpa_passphrase=KeePGuessinG
wpa_key_mgmt=WPA-PSK
wpa_pairwise=TKIP
rsn_pairwise=CCMP

SETTING UP THE DHCP SERVER

Now that hostapd is running fine, you need to setup a DHCP server to run along with hostapd in order to assign ip address to the devices connecting to the access point. Setting up a dhcp server is quite straightforward.
Install dhcp server from your distro’s repo.

#Arch Linux
sudo pacman -Sy dhcp
#Ubuntu
sudo  apt-get update && sudo apt-get install dhcp3-server
#Fedora
sudo yum -y install dhcp

edit /etc/dhcpd.conf (for arch linux) or /etc/dhcp/dhcpd.conf (for Ubuntu) to

ddns-update-style none;
ignore client-updates;
authoritative;
option local-wpad code 252 = text;

subnet
10.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {
# --- default gateway
option routers
10.0.0.1;
# --- Netmask
option subnet-mask
255.255.255.0;
# --- Broadcast Address
option broadcast-address
10.0.0.255;
# --- Domain name servers, tells the clients which DNS servers to use.
option domain-name-servers
10.0.0.1, 8.8.8.8, 8.8.4.4;
option time-offset
0;
range 10.0.0.3 10.0.0.13;
default-lease-time 1209600;
max-lease-time 1814400;
}

options are easy to understand and you may change it according to your needs (if required).

FINAL STEPS

The final steps involves enabling NAT to share internet in one network interface  with the clients connected through hostapd.
I have included all the steps to configure wlan interface, enable NAT, start DHCP server and hostapd in the BASH script below
Let the name of this file be initSoftAP.
Copy the BASH file below to the file initSoftAP.(and make changes to file according to your system)

#!/bin/bash
#Initial wifi interface configuration
ifconfig $1 up 10.0.0.1 netmask 255.255.255.0
sleep 2
###########Start DHCP, comment out / add relevant section##########
#Thanks to Panji
#Doesn't try to run dhcpd when already running
if [ "$(ps -e | grep dhcpd)" == "" ]; then
dhcpd $1 &
fi
###########
#Enable NAT
iptables --flush
iptables --table nat --flush
iptables --delete-chain
iptables --table nat --delete-chain
iptables --table nat --append POSTROUTING --out-interface $2 -j MASQUERADE
iptables --append FORWARD --in-interface $1 -j ACCEPT

#Thanks to lorenzo
#Uncomment the line below if facing problems while sharing PPPoE, see lorenzo's comment for more details
#iptables -I FORWARD -p tcp --tcp-flags SYN,RST SYN -j TCPMSS --clamp-mss-to-pmtu

sysctl -w net.ipv4.ip_forward=1
#start hostapd
hostapd /etc/hostapd/hostapd.conf 1>/dev/null
killall dhcpd

Script Changes (12/9/12) : Added check for already running dhcpd process (Thanks to Panji), Added an optional line to fix issues related to PPPoE connection sharing (See lorenzo’s comment)
It might be more convenient to use hostapd -B /etc/hostapd/hostapd.conf which runs hostapd in background. (Thanks to Enda for pointing out)
Make this file executable, and run it. The syntax for executing it is

./initSoftAP wifi_card_interface interface_with_internet

chmod +x initSoftAP
./initSoftAP wlan0 eth0

The “wifi_card_interface” will be wlan0 most of the cases. For “interface_with_internet“, since I want to share internet from my ethernet network interface, I used eth0. If I ever want to share internet from my 3g modem, I use ppo0. (These values need not be same for everyone)
You may see available network interfaces by

ifconfig -a

Apple iBook G4 Review -- 12-inch Screen Version (pics, specs)

By abaxter, NotebookReview Staff | Tuesday, December 07, 2004 | 479607 Reads

 

3

 

by Jerry Cheung - California USA
Getting an Apple laptop was unthinkable for me at first. I felt nothing from Apple's clever "Switch" ads, and as with many fellow PC/Windows users, I thoughts Macs were for newbies, graphics designers, grannies, and others who couldn't handle more than one mouse button.
However, when I began my quest to purchase an affordable portable, I ran into many problems. The ultraportables and subnotebooks often lacked basic features I wanted such as an optical-drive, and would easily burn a hole in my wallet... several times over. Thin-and-Lights looked very appealing, so I researched that category the most. Some of my favorites include the Fujitsu S6210, IBM T40 series, and Dell 600m. Yet, even the ones I liked didn't work out because they didn't fit my budget (about $1,000).
Then I was introduced to a strange mix of the above. Apple's 12" iBook weighs in at touch under five pounds, but is in the ultraportable form factor. It's too heavy to be an ultraportable, but it's small screen means it doesn't fit with most thin-and-lights. What really caught my attention was the price tag. Other than Averatec, this is the only notebook I came across with a retail price of $999 that came in under 5 pounds. But like any consumer ready to shell out hard-earned money, I was still skeptical.
I continued to do my research and consistently heard good things about the iBook. Finally, Apple and Amazon gave me a sign. In late October, Apple included Airport Extreme (802.11g) and bumped up the base processor to 1.2Ghz. Additionally, Amazon still had a $150 rebate for Apple laptops. It didn't take long for me to figure out that $850 + $20 shipping was a darn good deal. I placed my order on the following and paitiently waited.
Specifications

• 12.1" TFT XGA
• 1.2Ghz G4 processor w/ 512k level 2 cache
• 256MB PC2100 ram, 1 slot available
• 30 GB ATA/100 4200RPM hard drive
• Slot-loading combo drive (DVD/CD-RW)
• 1 FireWire 400 port
• 2 USB 2.0 ports
• VGA Out, S-Video and composite video cable optional
• 56K V.92 modem
• 10/100BASE-T Ethernet
• Airport Extreme 802.11g wireless
• Mac OS X 10.3 Panther
• 90 phone support, 1 year hardware warranty

Closed iBook (view larger image)

front open iBook (view larger image)
First Impressions There's not a doubt Apple spends more money on design than its competitors. Just the box itself screams 'gorgeous'. I tore through the packaging like an child on Christmas morning. Underneath all the booklets, manuals, and CDs, I finally got to the iBook. I recommend keeping the thin foam as a screen protector.
Once I turned on the notebook, I was immediately filled with dread. In the upper right corner was a stuck blue pixel. I decided to not think about it, and continue exploring my new toy. (note: all images are of the replacement I received)

solid strong hinge in the back doubles as place for heat exhaust (view larger image)
The laptop is absolutely gorgeous. Had I not seen the price tag, I would've thought the iBook to be much pricier. The bare simplicity of the notebook is stunning. Other than the obligatory Apple logo on top (which lights up!), there's nothing but rounded edges. No bevels; No latches; No doors. When I hold it in my hands, it feels like holding a polished piece of marble. (in reality: polycarbonate plastic, and magnesium alloy)
The construction is really top grade. Pressing against the back of the reinforced LCD doesn't cause any ripples in the image, nor does flexing the screen between my hands. I'd feel safe putting this notebook in a cramped backpack. The hinge connecting the screen also looks quite beefy and doubles as an exhaust for heat. The slot loading drive is just too cool to describe. Everyone gets mesmerized by how the iBook sucks in CDs. Apple also claims to have rubber-mounted the hard drive to absorb vibrations and impacts.

right-side of iBook with power plug and optical drive (view larger image)
Inputs and Ergonomics

iBook keyboard (view larger image)
One aspect of the iBook I really enjoy is how comfortable it is to work on it. It's completely silent except at boot up or when reading a CD. The hard drive is only audible in a quiet room with my ear held close to the keyboard. The keyboard is good, but lacks the expensive solid feel IBM keyboards are known for. I also believe that the iBook keyboard is one step down from the Fujitsu S6210, but it is definately way better than Dell keyboards. Keys are fullsize except for the top function keys. I'm grateful for the full size Return, Delete (Backspace), Shift, and Command (equivalent to Windows-key). The trackpad feels just as capable as it's competitors, but I dislike the feel of the single mouse button. It makes a loud cheap plastic "Click!". I've changed to tapping the trackpad instead. To get over only having one-button, it's as easy as holding down Command while clicking. There's also an added bonus of having an internal microphone. For those who dislike the given inputs, the iBook can be custom ordered with internal bluetooth, or one can use one of the two available USB ports to attach external input.

inputs and ports, thickness next to 150 page paper notebook (view larger image)
I consider myself to be a PC poweruser and often have multiple applications and windows open on my desktop. I'm very used to working on one document, and then switching over with alt-tab in a Windows environment. Luckily, in this latest version of OS X shipped with the iBooks, Command-tab does the same. What's more is how hotkey friendly OS X is. While command-tabbing, I can tap other keys to have an action done on the highlighted application. I can cmd-tab to an application I no longer want, and tap Q to quit it or H to hide it. There are also hotkeys to open the Applications folder, and my Documents folder.
Display The display is very crisp, and more than bright enough for use indoors and outdoors. The lowest setting turns off backlighting completely. The display didn't have the same wow-factor as the Fujisu S6210, but it's definitely bright and clear. Thanks to the separate ATI video chip, DVDs run without any artifacts, and color representation is sharp. There's also an optional S-Video and Composite adapter available for $20. Unfortunately, there is only screen-mirroring. In order to achieve screen-spanning, there is an a well known hack one can use. Since I don't see myself using this feature, I'd rather not risk it.

the camera does not capture just how crisp the screen looks (view larger image)
Speakers Speakers are just as bad as any other notebook speakers. Tinny, with no bass. They're located just above the keyboard area. Just plug in some headphones and you're all set.
Performance Boot up times are slow at 56 seconds, but once started, the system is very snappy about multitasking. Looking at the specs, it's very obvious that the iBook was targeted at students. The processor and ram can handle basic usage such as web surfing, and document editing. One major difference I noticed about how I work on the iBook is that I leave programs running even when I don't use it. For example, there's a half second delay to fire up Safari browser, but once started, I can open any page even after I've closed the last window and the page will load instantly. Unlike Windows, closing the last window will NOT exit the program on a Mac. While other programs are running in the background, I can have multiple browsers open, chat with friends, and compile my computer science work. There's no discernable delay in the GUI when I switch between applications, and documents open up instantly if the application is already running in the background. If the system ever starts to feel sluggish, I can easily to upgrade the ram myself, as it's right under the Airport Extremecard, which is located under the keyboard. Another solution is to reinstall OS X without all the extras that Apple bundles.
Wireless now comes standard, and while I haven't been able to fully test the range of Airport Extreme, I can reassure that it works flawlessly at my friend's house, on campus, and at local cafes. As with the IBMs, Apple connects it's antenna to the back of it's screen to provide a stronger signal.
Graphics comes in the form of an ATI Mobility 9200. 32MB is plenty for any eye-candy tricks OS X can dish out, but it still holds true that the latest and greatest games will not run on a Mac. Please don't bring up UT2k4 and other titles, because there is just no comparison between the number of titles available for Windows and Mac. Since I don't play games anyways, I feel the graphics system is great.
Storage, on the other hand, I find somewhat lacking. For a reasonable fee, one can customize their iBook to have a 40 or 60 GB hard drive. Apple could've done better in this area and included at least a 40 GB drive as standard. To make matters worse, the preloaded demos and overkill basic configuration that comes as the factory default leaves only 19GB free initially. I recommend doing a clean install of the operating system without the unnecessary extras. The drive spins at 4200RPM, which probably contributes to the slow bootup time, but helps prolong battery life.
Battery Life Here is where the iBook really won me over. With wireless on, and the screen set to the 2nd to dimmest setting, I can continuously work an average of 5 hours before I have to plug it in! Apple estimates 6 hour battery life, and I can see myself getting more than that if I put the iBook to sleep. I do sorely miss the ability to "Hibernate" on 2000/XP systems, but the iBook does obediently sleep whenever the lid is closed or it detects no activity for several minutes. There's even a nifty battery setting in preferences that's specifically made for viewing DVDs. It keeps the hard drive asleep, and the screen and optical drive going. I watched Kill Bill Vol 1 on a full charge and still had half an hour of charge left over to edit this review.
Software I dislike previous versions of Mac OS, but I am very biased since I grew up on Windows and Linux/Unix. OS X has matured a lot and I'm happy to say that I like it. There are numerous reviews online about OS X, so I'd rather not delve to deeply into that area, but I have a couple of good experiences to tell. Out of the box experience with OS X is great. I plugged in my Olympus digicam, my Muvo MP3 player, and my Lexmark USB printer, and they all worked without a hiccup and no setup. Another perk was the included software. Instead of having to install MS Office, AppleWorks does a great job. Development tools are preinstalled, and since OS X is unix-based, there are tons of open-source goodies that are available for free! Try these sites to see what I mean: Version Tracker, Apple Downloads Page, Darwin Ports, Fink.
Support A few days after I discovered the dead pixel, I thought I'd take it in to a local retail store and see how well support is. There was only one "Mac Genius" on duty, so it took two hours before I got a chance to see him. Luckily, one can set an appointment online before going to the store to shorten the wait. The Mac Genius was polite, courteous, and very knowledgeable. He verified my dead pixel by running a series of solid color images through it. He double-checked my information, which he pulled up my info from an Apple database (I registered my iBook as soon as I got it), and reassured me a replacement within 3-5 business days. I absolutely loved how I did not have to show him my receipt, or retell him my info. He knew all of it already. That's the benefit from Apple having such a tight hold on it's products and distribution. All is well now, and I still have the remainder of this year to purchase a 2 year extension to my warranty. I think the $250 extension to AppleCare is probably worth it, and with a student discount, it's only $183!

Pros	Cons
Battery life Durability and design Software, and stability Support Price	Heavy for it's size, slightly thicker than other 12" notebooks Unfamiliar OS (Windows users) Gets dirty easily (palm rests turn black, smudges) Hard to upgrade small capacity hard drive (solution: external hard drive)

Conclusion It's hard to make a direct comparison between the iBook and competing PC products. However, it's clear that Apple has done it's homework and provided an affordable laptop with everything a student needs. I am far from becoming a rabid Apple fanatic, but I can definately understand the strong appeal and value of the new iBook. With or without the student discount, the iBook just cannot be beat for it's price. With the money I saved, I could easily buy upgrades for the iBook, or blow it on other worthwhile gadgets.

uncluttered bottom of the iBook with battery indicator (view larger image)

cool LCD backlight shows through the Apple logo on top (view larger image)
Pricing and Availability

sumber : http://www.notebookreview.com/default.asp?newsID=2123

Disable sudo password ubuntu

I am sure you will agree with me that every time we enter "sudo" we are prompted with password request! Well, we can get around it this way:
Open shell and type:

user@backbox:~$ sudo visudo

Add the following line to the END of the file:

<username> ALL=NOPASSWD: ALL

Replace <username> with your user name (without the <>).

Example:

 grnet ALL=NOPASSWD: ALL

Hit Ctrl + o + Enter to confirm, and Ctrl + x to save and exit.
That's it from now on, everytime you type "sudo", you wont be prompted for password!

sumbr : http://wiki.backbox.org/index.php/Sudo_without_password

Membuat Kartu Undangan Pernikahan Sederhana Dengan GIMP

Wah, baru pertama kali nih buat kartu undangan dengan GIMP. Oke, tanpa basa basi langsung aja nyalakan GIMP kamu..

Pertama yang dilakukan adalah membuat file baru, cek di File > New > setelah muncul form baru, lalu pilih Template ukuran 1024x768 > Ok

Oke, untuk background sudah jadi, lalu buka file baru sebagai penghias background tersebut, pada file yang baru kita buat tersebut di klik kanan lalu pilih File > Open as Layers > pilih gambar > Open

Kalo sudah, muncul seperti gambar di bawah


Pada Toolbox pilih Move Tool lalu drag gambar yang baru kita buka tersebut ke bagian kiri atas, seperti gambar di bawah


Selanjutnya kita masukin file gambar bacaan Bismillah, caranya sama seperti diatas. Ini dia hasilnya


Dan terakhir kita menggunakan Text Tool dan sesuaikan saja kata katanya dan aligment teks tersebut, seperti gambar di bawah ini


dan hasil akhirnya seperti ini

sumber : http://suryakubiwa.blogspot.com/2012/02/membuat-kartu-undangan-pernikahan.html

Cara mengatahui IP adress kita dan orang lain

okey ini adalah tutorial simpel dari untuk mengetahui IP adress kita sendiri maupun untuk tracking ip adress dari sebuah domain atau webhost yang ingin kita ketahui.
tidak perlu menggunakan tools tertentu cukup menggunakan website yang sudah tersedia di website yang sudah online.

ada banyak situs yang menyediakan fitur untuk hal ini, tapi kita ambil contoh saja menggunakan website:

www.ip-adress.com

1. Mengetahui Ip publik kita
buka situs www.ip-adress.com
setelah membuka situs itu anda akan langsung mengetahui IP publik anda sendiri

ip publik

2. untuk mengetahui host dari website tertentu (whois)

buka situs http://www.ip-adress.com/whois/

kemudian masukkan nama domain yang ingin anda cari tahu informasi detailnya.
saya ambil contoh di sini detik.com dan tekan whois IP

lihat skrinsut hasilnya

Whois

3. IP Tracing and IP Tracking
ini berguna untuk mentrace alamat ip / domain dan melakukan tracking detailnya
oke, akses alamat ini http://www.ip-adress.com/ip_tracer

berikut hasilnya:

ip trace

4. Proxy checker
tools ini berguna untuk mengetahui Ip proxy yang anda gunakan aktif atau tidak, dan selain itu anda akan mengetahui jenis proxy itu sendiri, apakah proxy itu transparent, elite, atau anonymous.

akses situs ini : http://www.ip-adress.com/Proxy_Checker/

berikut hasilnya untuk pengecekan proxy yang kita gunakan

proxy checker

di atas terlihat bahwa kita menggunakan proxy transparent alias proxy yang bisa terdeteksi apabila di lakukan forensic. sekian dan terimakasih

sumber: http://inugraha.blogspot.com/2011/01/cara-mengatahui-ip-adress-kita-dan.html

cara remote komputer dengan ssh

Sebelum ke aplikasi kita harus tahu apa itu sih SSH!!!kata orang takkenal maka taksayang…So….
SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan proses pertukaran data antara dua perangkat jaringan, bisa dilewatkan dalam satu jalur yang aman. SSH umumnya digunakan di linux atau os unix lainnya untuk bisa mengakses akun shell di komputer remote.
SSH adalah pengganti telnet dan aplikasi remote shell lainnya. Kelemahan telnet adalah dalam proses pertukaran datanya tidak menggunakan jalur yang aman. Misalnya password dikirim dalam format text biasa, sehingga memungkinkan pihak ketiga untuk mencuri data ditengah-tengan komunikasi itu (melakukan proses intercept). Sedangkan proses pengiriman data melalui ssh, dijamin lebih aman karena data yang dilewatkan ke jaringan sudah dienkripsi, sehingga bisa memberikan jaminan keamanan ataupun jaminan integritas data.Penjelasan ini saya baca dari http://ngadimin.com
Langsung ke aplikasinya ya…dah ngantuk nih..
1. install ssh server anda…ni saya coba di Ubuntu 9.04 dengan.
apt-get install ssh
2. biasanya setelah diinstall, ssh akan secara otomatis aktif. klu belum untuk mengaktifkannya untuk ubuntu 9.04
/etc/init.d/ssh start atau service ssh start
3. jika udah berarti komputer anda bisa diremote…
4. untuk melakukan remote dari komputer lain harus ada koneksi dengan komputer yang akan diremote.
5. Sung saja untuk melakukan remote ketikkan perintah berikut pada console anda :
ssh [username]@[ip] ()
untuk username isikan username komputer yang ingin diremote beserta ipnya..
6..kemudian ketikkan yes jika ingin melanjutkan..
7. masukkan password dari komputer yang ingin diremote…dan jika berhasil masuk ke console komputer remote berarti anda telah berhasill..selamat..selamat….
Bagaimana jika anda ingin mengopi file yang berada pada komputer remote. anda bisa menggunakan program yang namanya scp..
untuk menggunakannya anda dapat mengetikkan :
scp [namafile] [username]@ip:~/
username dan ip merupakan punya komputer peremote..dah ah ngantukk…..semoga bermanfaat untuk yang membacanya…

sumber :  http://3wahyua.wordpress.com/2009/11/27/cara-remote-komputer-dengan-ssh/

Simulasi Jaringan dengan Virtualbox & Mikrotik

VirtualBox adalah sebuah software untuk menginstal sistem operasi secara virtual. Dengan sifatnya yang virtual berarti virtualbox dapat digunakan sebagai media untuk mengeksplore berbagai macam software baik itu sistem operasi, software-software tertentu dengan platform tertentu, juga bisa digunakan untuk melaksanakan simulasi jaringan tanpa device-device network fisik yang akan menekan biaya eksperimen (alias ngirit).
Sebuah jaringan komputer tidak akan lepas dari interface-interface yang menjadi media komunikasi antar device/host, virtualbox mengakomodasi hal itu dengan menyediakan fasilitas setting interface/adapter jaringan. Ada beberapa tipe adapter jaringan, tipe-tipe tersebut adalah:

• NAT : Tipe ini akan menyebabkan host virtual dapat melakukan ping ke host nyata dan tidak sebaliknyaBridge.
• Bridge : Tipe ini lenyebabkan semua host baik host virtual maupun host nyata akan bisa saling ping.
• Internal Network : Tipe ini akan menyebabkan hanya host-host dilingkungan virtual saja yang bisa saling berkomunikasi (ping).

Rencana Simulasi

Desain Topologi Network

Topologi jaringan yang akan digunakan dalam simulasi ini adalah topologi yang sederhana, berikut desainnya:

Kebutuhan Simulasi:

• PC/Laptop dengan resource yang besar
• Koneksi internet dengan ISP, kenapa saya menyarankan ISP? Karena dalam percobaan dengan menggunkan mobile broadband/modem tidak bisa membagi koneksi internet lebih dari satu host
• Mikrotik router Operating System
• Sebagai client akan dipakai Microsoft Windows XP, Ubuntu dan CentOS3.

Instalasi dan Konfigurasi

Instalasi

• Install virtualbox dengan mendownload file installernya di http://virtualbox.org, untuk platform Windows instalasi virtualbox seperti menginstall aplikasi lainnya, untuk lingkungan UNIX silakan baca manualnya di website yang sama. Saya asumsikan masalah instalasi virtualbox tidak ada masalah dan telah terinstall dengan baik dikomputer anda.- Install sistem operasi yang akan dipakai sebagai client (Windows XP, Ubuntu dan CentOS), untuk mempermudah instalasi sistem operasi gunakan file image (*.iso). Saya asumsikan masalah instalasi sistem operasi di virtualbox tidak ada masalah dan ketiganya sudah terinstall dengan baik divirtualbox anda.
• Install Mikrotik router, jika anda tidak mempunyai cukup dana untuk membeli mikrotik untuk sementara gunakan mikrotik yang sudah dicrack, sama seperti instalasi sistem operasi untuk client, instalasi mikrotik juga cukup menggunakan file image (*.iso). Sekali lagi saya asumsikan masalah instalasi mikrotik tidak ada masalah dan mikrotik sudah terinstall divirtualbox anda.

Konfigurasi Network Adapter untuk masing-masing host (mikrotik dan clients) di virtualbox

Mikrotik

Adapter 1 –> enable: yes, type: bridge, device: device jaringan yang sedang terhubung ke internet (wired/wireless)

Adapter 2 –> enable: yes, type: internal network

Komputer Client

Adapter 1 –> enable: yes, type: internal network

Konfigurasi Mikrotik Router

1. Mengubah nama interface (ether)

1	[admin@M4jk3m1] > interface set ether1 name=publik

2	[admin@M4jk3m1] > interface set ether2 name=lokal

2. Menambahkan ip address masing-masing interface

1	[admin@M4jk3m1] > /ip address

2	[admin@M4jk3m1 /ip address] > add address=192.168.1.10/24 interface=publik

3	[admin@M4jk3m1] /ip address > add address=192.168.20.1/24 interface=lokal

Menambahkan gateway statik

1	[admin@M4jk3m1] > ip route add gateway=192.168.1.1

NB: IP 192.168.1.1 adalah ip address dari wireless router, saya menggunakan wireless router Asus RT-N10

Menambahkan DNS

1	[admin@M4jk3m1] > ip dns set primary-dns=202.78.108.23

2	[admin@M4jk3m1] > ip dns set secondary-dns=192.168.1.1

NB: ip 202.78.108.23 adalah dns yang diberi oleh pihak isp saya, 192.168.1.1 adalah dns lokal dijaringan saya

5. Menambahkan NAT

1	[admin@M4jk3m1] > ip firewall nat chain=srcnat action=masquerade src-address=192.168.20.0/24 out-interface=publik

6. Tes koneksi

Ping gateway: 192.168.1.1
Ping ke 8.8.8.8
Jika hasil semua pengetesan ping diatas hasilnya reply berarti konfigurasi mikrotik telah sukses

Konfigurasi Network CentOS

1. Setting ip address statik di eth0

1	# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

2	DEVICE=eth0BOOTPROTO=none

3	HWADDR=08:00:27:BE:B0:68 # Generate automatically from your mac address

4	IPADDR=192.168.20.2

5	NETMASK=255.255.255.0

6	NETWORK=192.168.20.0

7	BROADCAST=192.168.20.255

8	GATEWAY=192.168.1.1

9	ONBOOT=yes

2. Menambahkan DNS

1	# nano /etc/resolve.conf

2	Nameserver 192.168.20.1

3	Nameserver 202.78.108.233

Restart service

1	# /etc/init.d/network restart

4. Tes koneksi

Ping ke gateway lokal (mikrotik) ping 192.168.20.1
Ping ke gateway publik (mikrtotik) ping 192.168.1.10
Ping ke 8.8.8.8

Jika semua tes diatas reply maka konfigurasi network untuk client di centos berhasil

Konfigurasi Network Ubuntu

1. Setting ip address statik di eth0

01	# nano /etc/network/interface

02

auto lo

03	iface lo inet loopback

04

05

auto eth0

06	iface eth0 inet static

07	address 192.168.20.4

08	netmask 255.255.255.0

09	gateway 192.168.10.1

10	network 192.168.20.0

11	broadcast 192.168.20.255

2. Menambahkan DNS

1	# nano /etc/resolve.conf

2	Nameserver 192.168.20.1

3	Nameserver 202.78.108.233

Restart service

1	# /etc/init.d/networking restart

4. Tes koneksi

Ping ke gateway lokal (mikrotik) ping 192.168.20.1
Ping ke gateway publik (mikrtotik) ping 192.168.1.10
Ping ke 8.8.8.8

Jika semua tes diatas reply maka konfigurasi network untuk client di Ubuntu berhasil

sumber :  http://indratoshare.web.id/2011/04/simulasi-jaringan-dengan-virtualbox-mikrotik/

Simulasi jaringan di virtualbox ubuntu

Virtualbox adalah software simulasi yang dapat kita gunakan untuk melakukan experimen jaringan. Hal ini sangat membantu bagi rekan2 yang ingin sekedar melakukan pembelajaran namun terkendala sarana peralatan. Di virtualbox sendiri kita dapat melakukan instalasi sistem operasi secara virtual yang disebut guest OS, sedang OS yang terinstall virtualbox disebut dengan Host os.
Di tutorial ini diasumsikan PC anda sudah terinstall virtualbox. Kita akan membuat jaringan seperti gb dibawag ini

virtualbox menyediakan fasilitas kartu jaringna virtual yang terdiri dari 3 macam:

NAT : Tipe ini akan menyebabkan host virtual dapat melakukan ping ke host nyata dan tidak sebaliknya.

Bridge : Tipe ini menyebabkan semua host baik host virtual maupun host nyata akan bisa saling ping (kita akan menggunakannya untuk menshare koneksi internet dari host ke guest).

Internal Network : Tipe ini akan menyebabkan hanya host-host dilingkungan virtual saja yang bisa saling berkomunikasi (ping).

Langkah2:
1. install mikrotik di virtualbox, jika anda menggunakan sata maka harus memilih mikrotik 3 >. sedang untuk yang IDE bisa menggunakan versi 2.
2. install xp yang akan kita pakai sebagai client.
Saat ini saya terhubung dengan internet melalui wifi. Rencana saya akan menshare koneksi internet tsb melalui mikrotik sehingga client windows bisa mengakses internet. Setting kartu jaringan dan IP adalah:
Mikrotik:
Adapter 1 type: bridege, dan kita tujukan pada wlan0 yang terkoneksi internet.
Adapter 2 type: internal network, akan kita jadikan gateway LAN
XP:
Adapter 1 type: internal network

settingan mikrotik:
[admin@mikrotik]> interface set ether1 name=publik
[admin@mikrotik]> interface set ether2 name=lokal
[admin@mikrotik]> /ip address add address=192.168.1.1/24 interface=publik
[admin@mikrotik]> /ip address add address=192.168.10.1/24 interface=lokal
[admin@mikrotik]> ip route add gateway=192.168.1.254
ket: 192.168.1.254 adalah ip gateway di jaringan komputer host.
[admin@mikrotik]> ip dns set secondary-dns=111.26.68.165
[admin@mikrotik]> ip dns set secondary-dns=111.26.68.166
ket: setting dns tergantung dengan jaringan tempat anda
menambahkan NAT tujuanya agar paket dari client XP dapat diteruskan oleh router melalui interface publik
[admin@mikrotik] > ip firewall nat chain=srcnat action=masquerade src-address=192.168.10.0/24 out-interface=publik
coba ping gateway di jaringan real anda, punya saya 192.168.1.254
Jika sukses lanjut kelangkah berikutnya untk menyeting IP di guest XP. Jalankan xp bersamaan dengan mikrotik. berikan ip yang masih satu subnet dengan interface lokal, misal:
ip 192.168.10.11
gateway 192.168.10.1
dns 111.26.68.165
Sekarang coba lakukan ping dari XP ke interface mikrotik dan ke gateway jaringan host anda. Jika sukses sharing koneksi telah berhasil. Jika ada pertanyaan silahkan post.

sumber :  http://madhidamad.wordpress.com/2011/07/26/simulasi-jaringan-di-virtualbox-ubuntu-10-04/

Cara Hack Bypass Adf.ly

Hack Bypass Adf.ly - Siapa yang tidak kenal Adf.ly, situs penyedia layanan Pemendek URL alias URL Shortener. Selain itu Adf.ly juga memberikan dolar untuk tiap kliknya. Tapi kemudian banyak orang yang jengkel dengan link Adf.ly ini, karena dianggap menganggu. Untuk itu saya ingin berbagi trik mengenai Cara Bypass Adf.ly.

Trik Bypass Adf.ly yang saya bahas disini ada 3 macam, yaitu Bypass Adf.ly pada Google Chrome, Bypass Adf.ly pada Firefox, dan bypass Adf.ly pada browser lain semisal Opera Mini dan kawan - kawannya.

Oke, berikut tutorial Cara Hack Bypass Adf.ly :

1. Cara Bypass Adf.ly pada Google Chrome
   
   Untuk yang satu ini Anda cukup menginstal Extension Adf.ly Bypasser pada browser Chrome Anda untuk membypass tiap link Adf.ly yang akan muncul. Silahkan DOWNLOAD DISINI.
   Setelah muncul halaman seperti gambar di bawah ini, klik pada ADD TO CHROME lalu muncul jendela pop up dan pilih instal (kalau tidak muncul tombol ADD TO CHROME, Anda harus login terlebih dahulu pada akun Google Anda). Sekarang coba buka link ini --> http://adf.ly/5LnvT , apa extension tersebut sudah berjalan baik? Kalau belum coba restart Chromenya dan dicoba lagi.
   
   
   


2. Cara Bypass Adf.ly pada Mozilla Firefox
   
   Untuk bypass Adf.ly pada Firefox ini kita memerlukan Add-ons bernama Greasmonkey yang dapat Anda DOWNLOAD DISINI
   
   Instal Add-ons tersebut, setelah itu pasang script untuk bypass Adf.ly. Untuk scriptnya, bisa Anda dapat disini  http://userscripts.org/scripts/show/89322 .
   Instal script tersebut dengan klik tombol install pada pojok kanan atas halaman tersebut, untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat pada gambar berikut. 
   
   
   
   
   
   Setelah script tersebut terinstal, coba buka link Adf.ly, nih saya kasih contoh linknya  http://adf.ly/5LnvT pasti langsung dibypass alias terlewati secara otomatis. Dan kelebihan script ini adalah bisa membypass beberapa iklan yang sejenis dengan Adf.ly seperti Adfoc.us, nih saya kasih link Adfoc.us untuk percobaannya http://adfoc.us/242733150414
3. Cara Bypass link Adf.ly pada Browser lain
   
   Bagi Anda yang menggunakan selain dar kedua browser diatas, ada juga trik simple cara bypass Adf.ly yaitu menggunakan Shorten Link Bypasser yang disediakan oleh web berikut  http://cyberflux.info/shortlink.php. Jadi cara penggunaannya cukup simple tinggal copy paste link adf.ly pada form yang tersedia disana, lalu klik Bypass Links dan URL aslinya akan muncul seperti pada gambar berikut.

   

   Click image to zoom

Nah bagaimana, saya rasa tutorial Cara Hack Bypass Adf.ly ini cukup mudah untuk dimengerti, silahkan langsung dipraktekkan dan jangan lupa klik tombol share jika merasa terbantu dengan tutorial ini. heheh

Kalau ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar di bawah.

Terima kasih ^_^

sumber :  http://hedizone.blogspot.com/2012/02/cara-hack-bypass-adfly.html

How to Reset Your Forgotten Mac OS X Password

It happens to everyone at some point—you create a new password and don’t remember to save it somewhere, and then before you know it you’ve forgotten what it was. Here’s how to reset the password on your Mac OS X computer.
If you’ve got a Windows PC and you want to reset your password, you can do so easily with the Ubuntu Live CD or the System Rescue CD in just a couple of minutes. Or you could always crack your password if you wanted.
Luckily for us, OS X has some very simple tricks that can reset a forgotten password without going to a lot of trouble.

Method One: Using the Install Disk

The first method we will look at is the OS X Installation Disk, so grab yours and put it into the drive. Once you have booted off the disk you will need to choose your language, and then OS X will prepare the installation environment.

Then you will choose the Utilities menu and choose Reset Password.

Now you need to choose the volume with the account you need to change the password for, choose the account from the drop down, and generate your new password and password hint if you wish to use one.
Note: You may want to reset the ACLs while you are here since you have changed your password. Once you are done, you can save and restart the computer.

Now you can login to your OS X computer with your newly made password.

Method Two: Tricking OS X Into Running the First Boot

The other, and possibly easier way to get around a forgotten password requires booting into Single User Mode and removing a file that tells OS X that the first boot setup has run.
To boot into Single User Mode, you’ll need to reboot the computer while pressing and holding the Command and S keys after you hear the startup gong.
Once you have booted into Single User Mode you will need to mount the volume you need to get into. Most of the time this will just be your boot disk and can be mounted as “/”. This command will mount that for you:

sudo mount -uw /

Next we need to remove the file that tells OS X that its already done the setup:

rm -rf /var/db/.AppleSetupDone

Now we need to reboot using the very logical reboot command.

reboot

Once we boot back up it will be just like the first time you boot after install and you will see the Welcome screen, and just click through the first two screens.
When you reach the screen that asks if you already own a Mac, make sure to choose “Do not transfer my information now” since we’re not doing any migrating of data.

Once you reach the “Enter Your Apple ID” screen, you can press the Command and Q keys at the same time to get past the rest of the prompts. Click Skip when asked.

Now you will create a new Administrator account. You can choose to name it something you wish to keep or anything since you just need this account to get into the OS and to System Preferences.

Click through the next screens until you reach the Thank You screen, and we’re finally done with that part of the process. Click Go and you’ll be brought into the new account.

Once the new account has loaded you can now go to your System Preferences. We will want the Accounts pane.

Now select the account with the password you want to reset and click Reset Password…

Choose your new password, and password hint if you desire, and click Reset Password.

You can now logout and login to the account with the new password.

Cara me-reset password Anda Mac OS X tanpa disk installer

Katakanlah Anda benar-benar lupa password untuk log on ke Mac Anda. Atau mungkin Anda membeli Mac digunakan dari orang lain dan mereka telah mendapatkannya dikunci. Ada banyak cara untuk me-reset password tanpa cakram OS X.

Tutorial ini mungkin ruffle beberapa bulu, tapi itu alamat sebuah topik yang satu ton orang bertanya tentang semua waktu. Ya, itu mengejutkan untuk berpikir siapa yang secara teoritis dapat berjalan ke komputer Anda dan mendapatkan akses dalam hitungan menit. Sebelum Anda pergi berpikir bahwa Mac OS X memiliki kerentanan parah yang membuat kurang aman dibandingkan dengan sistem operasi lain, pikirkan lagi. Siapapun dengan akses fisik ke mesin anda (apakah itu adalah Windows, Linux, atau Mac) akhirnya dapat menemukan jalan masuk jika mereka tahu apa yang mereka lakukan. Ada cara untuk melewati hampir semua tindakan pengamanan ketika hacker secara harfiah duduk tepat di depan sistem anda.
Informasi di sini sebelumnya telah dibuat tersedia dari berbagai sumber online dan disajikan dengan maksud membantu orang dengan alasan yang sah untuk mereset password mereka Mac OS X. Beberapa metode yang mengambang di sekitar komunitas Mac yang telah disusun di sini dalam satu mudah ke tempat-referensi. Sistem admin bertanggung jawab untuk mendukung seluruh organisasi dan pengguna yang membeli Mac yang digunakan adalah orang-orang yang paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari ini.

Reset 10,5 10,6 Snow Leopard & Leopard password

1. Power atau restart Mac Anda.
2. Pada berbunyi (atau abu-abu layar jika Anda berpadu dimatikan ), tahan Command + S pada keyboard anda untuk memasukkan user-mode tunggal.
3. Langkah ini adalah opsional, tapi itu ide yang baik karena memeriksa konsistensi dari hard disk sebelum pindah. Pada tipe, fsck fy-prompt dan tekan Enter / Return. Tunggu pemeriksaan untuk menyelesaikan sebelum pergi ke langkah berikutnya.
4. Ketik mount-uw / dan tekan Enter.
5. Jenis beban launchctl / System / Library / LaunchDaemons / com.apple.DirectoryServices.plist dan tekan Enter.
6. Jenis ls / User dan tekan Enter. Ini berisi daftar semua pengguna pada komputer - membantu jika Anda tidak tahu atau ingat apa ini.
7. Jenis dscl. -Passwd / User / username password dan mengganti "username" dengan salah satu pengguna ditampilkan pada langkah sebelumnya. Ganti "password" dengan password baru pilihan Anda. Tekan Enter.
8. reboot Jenis dan tekan Enter.

Reset password 10.4 Tiger

1. Power atau restart Mac Anda.
2. Pada berbunyi (atau abu-abu layar jika berpadu Anda dimatikan), tahan Command + S pada keyboard anda untuk masuk ke modus single-user.
3. Jenis sh / etc / rc dan tekan Enter / Return.
4. passwd username Jenis dan mengganti "username" dengan nama pendek dari user account yang Anda ingin mereset password.
5. Ketik password yang Anda inginkan dan tekan Enter. Ini tidak akan menunjukkan dirinya pada layar, jadi berhati-hatilah apa yang Anda ketik. Anda kemungkinan besar akan perlu memasukkannya lagi untuk konfirmasi.
6. reboot Jenis dan tekan Enter.

Menipu Mac Anda untuk menciptakan akun user baru

1. Power atau restart Mac Anda (harus bekerja untuk setiap sistem Mac OS X).
2. Pada berbunyi (atau abu-abu layar jika berpadu Anda dimatikan), tahan Command + S pada keyboard anda untuk masuk ke modus single-user.
3. Langkah ini adalah opsional, tapi itu ide yang baik karena memeriksa konsistensi dari hard disk sebelum pindah. Pada tipe, fsck fy-prompt dan tekan Enter / Return. Tunggu pemeriksaan untuk menyelesaikan sebelum pergi ke langkah berikutnya.
4. Ketik mount-uw / dan tekan Enter.
5. Jenis rm / var / db / .AppleSetupDone dan tekan Enter.
6. h Tipe-shutdown sekarang dan tekan Enter.

Metode ketiga Mac ulang sandi Anda membutuhkan beberapa penjelasan tambahan. Daripada hanya mengubah password seperti dua metode sebelumnya, kali ini bodoh sistem operasi untuk percaya itu belum pernah dimulai sebelum. Hal ini berarti ketika Anda me-restart mesin, itu akan membawa Anda melalui seluruh setup & proses pendaftaran lagi. Jangan khawatir, semua data Anda yang sudah ada sebelumnya masih tersedia. Hanya melanjutkan proses ini dan tidak memilih opsi untuk transfer atau informasi bermigrasi ke Mac.
Setelah Anda selesai, login dengan account baru admin Anda dan pergi ke System Preferences> Account. Anda mungkin harus mengklik pada icon kunci di pojok kiri bawah sebelum membuat perubahan di sini. Anda akan melihat pengguna account asli Anda (s) di kolom kiri. Coba mengklik pada salah satu dari mereka untuk mengubah ke akun user biasa (hapus centang "Ijinkan pengguna untuk mengelola komputer ini") dan mengganti password. Anda harus berhasil log in ke account yang sekarang dan mengakses semua file dan program. Jika Anda ingin, Anda dapat login kembali dengan account baru admin dan kembali memeriksa "Izinkan pengguna untuk mengelola komputer ini" pilihan dalam System Preferences untuk memberikan hak istimewa admin untuk pengguna awal lagi.
Yang seharusnya menutupinya! Seperti biasa, ingat bermain-main dengan mode single-user dan Terminal adalah berisiko dan dapat menyebabkan masalah jika Anda membuat kesalahan. Mengingat Anda sudah terkunci dari komputer, meskipun, Anda mungkin akan bersedia mengambil kesempatan pada saat ini.
Satu hal terakhir ... jika Anda memiliki password akses Gantungan Kunci, Anda mungkin harus me-reset itu juga. Anda dapat melakukan ini dengan memilih "login" di bawah gantungan kunci di sebelah kiri dan memilih Hapus dari menu Edit. Anda akan kehilangan segalanya dalam Gantungan Kunci, tetapi sekarang anda akan bisa memulai segar dan menambahkan yang baru

sumber : http://faidlar.blogspot.com/2011/05/cara-me-reset-password-anda-mac-os-x.html