Rabu, 20 Februari 2013

Cara Menstabilkan Jaringan 3G pada Android

Apakah sobat sekalian sering mengalami sinyal 3G yang 'malu-malu kucing' gitu? Maksudnya sinyalnya sering muncul tenggelam gitu.
Entar 3G, nanti Edge, entar balik ke 3G lagi, eh gak lama malah kembali ke Edge lagi. Pasti bikin geregetan kan kalau sudah gitu.

Nah maka dari itu sekarang saya akan coba sharing pengalaman sedikit cara mengatasinya biar 3G nya stabil. Parlu diperhatikan cara ini sepertinya hanya berlaku untuk Android versi 2.3/Gingerbread. Trik ini sudah pernah saya uji cobakan dan berhasil pada Samsung Galaxy 5 v2.3/Ginger CyanogenMod 7 (punya saya) danSamsung Galaxy Ace v2.3/Ginger Official (punya teman saya). Akan tetapi trik ini tidak berpengaruh saat saya coba di Samsung Galaxy 5 v2.2/Froyo Official (punya saya juga, setelah saya downgrade) dan Samsung Galaxy Fit v2.2/Froyo Official(punya teman saya yang lain).

Ralat sedikit, ternyata trik ini juga bisa untuk Froyo Official. Rupanya saya ketinggalan tahap yang nomor 6 makanya tidak work sebelmunya. (baru nemu tambahan triknya. hehee)

Ok deh sob langsung aja berikut triknya. 

  1. Tekan Dial *#*#4636#*#* di HP sobat
  2. Pilih Phone Information
  3. Tekan Menu, kemudian pilih Select Radio Band
  4. Pilih Euro Band
  5. Setelah itu tekan Back dan gulir kebawah, pilih WCDMA Only
  6. Kemudian Turn Off Radio dulu, setelah itu Turn On kan lagi. Hal ini berfungsi untuk me-refresh jaringan.
  7. Done!! Coba raskan perbedaannya

Sumber : http://m4zakiy.blogspot.com/2012/03/cara-menstabilkan-jaringan-3g-pada.html#ixzz2LR2breab
CWM


ClockWorkMod atau yang biasa disebut dengan CWM adalah sebuah recovery pada perangkat Android, yang bentuk fungsi dan penerapannya hampir serupa dengan recovery default. Biasanya pada recovery default menu yang tersedia adalah:






1. Reboot system now = Untuk reboot Android


2. Apply update from sdcard = untuk memilih zip dalam SD Card

3. Wipe data/factory reset = untuk reset data data Android

4. Wipe cache partition = untuk menghapus cache

Itulah tampilan menu dalam recovery default, tidak seperti recovery default pada recover via CWM terdapat 8 menu pilihan yang sangat membantu sobat dalam berbagai hal, 4 dari 8 pilihan tersebut adalah tambahannya:


5. Apply Update.zip =  sobat bisa root HH sobat dari sini

6. back-up and restore = disinilah sobat memback-up, segala data-datanya termasuk ROM
    default akan tersimpan dan utuh layaknya sebelum melakukan instalasi ROM ketika di
    restore.

7. Mount and storage

8. Advanced = dipilihan ini terdapat banyak lagi pilihan yang tersedia, salah satunya partisi SD
    Card.
Back Up And Restore

Apa sebenarnya arti back up itu sendiri?, back up adalah suatu aktifitas menyimpan data yang bertujuan menjaga data. Biasanya back-up yang dilakukan pada Android dilakukan di CWM, walaupun ada juga sebenarnya cara back up melalui media lain. Kenapa banyak user Android termasuk saya back up melalui CWM?. Salah satu keuntungannya yaitu jika kita back up melalui CWM, maka seluruh data yang tersimpan akan tersimpan 100%, jadi jika sobat merestore data sobat maka tidak ada satupun data-data yang hilang. Semuanya terlihat utuh. Back Up melalui CWM biasanya disebut dengan Nanroid Back up. Untuk cara back up dan restorenya, saya tidak akan menjelaskannya karna menurut saya anak SD juga bisa, jadi cukup memilih opsi back up dan restore ini .

Jika sobat punya SD Card yang kelasnya kurang dari 6, saya sarankan sobat untuk mengurangi SD Card sobat sampai minimal 25%., karena jika sobat menggunakan SD Card dengan kelas 6 kebawah, proses back-up ataupun akan berjalan lama bahkan gagal.
Sekian Postingan dari Drio AC Dokter Android, silahkan berikan masukan atau beberapa tambahan jika sekiranya apa yang salah tulis adalah suatu kesalahan. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

sumber :  http://androdoctor.blogspot.com/2013/01/mengenal-android-cwm-serta-fungsi.html

Istilah / Bagian Penting OS Android

APK
== Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi
Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat
pengguna BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2
dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di
androiddevice..
BRICK(ed)
== kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa
dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar
anjing (kalau dbutuhkan)..

adb
= command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell
termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb
push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb
mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan
terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor
pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan
usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai
motorola software update...

adb.exe
= bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder
tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik \"adb
help\"

adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3

POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email

Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif

GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

GMS = Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)

Root = super user di salah OS (dalam hal ini Android)

nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root

Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
memori internal,

AOSP = Android Open Source Project,

Boot = Proses menghidupkan handheld,

Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,

Bootloader Mode - FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,

Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,

Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),

Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,

OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken

Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)

Firmware/ROM
Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS android

Flash/Flashing
Metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware..

Kernel
Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.

Multitouch
Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

Brick
Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik

ext2
filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows

Beta
Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAGAN2x OS ANDROID
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Google
mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan
dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung
fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari
lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga
lapisan teratas:

  1. Linux Kernel
    Tumpukan
    paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel. Google
    menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun sistem Android, yang
    mencakup memory management, security setting, power management, dan
    beberapa driver hardware.
    Kernel berperan sebaagai abstraction layer antara hardware dan keseluruhan software.
    Sebagai contoh, HTC GI dilengkapi dengan kamera. Kernel Android terdapat driver kamera yang memungkinkan pengguna mengirimkan perintah kepada hardware kamera.
  2. Android Runtime
    Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine.

    Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.

    Dalvik adalah Java Virtual Machine yang memberi kekuatan pada sistem Android. Dalvik VM ini di optimalkan untuk telepon seluler.

    Setiap
    aplikasi yang berjalan pada Android berjalan pada processnya sendiri,
    dengan instance dari Dalvik Virtual Machine. Dalvik telah dibuat
    sehingga sebuah piranti yang memakainya dapat menjalankan multi Virtual
    Machine dengan efisien. Dalvik VM dapat mengeksekusi file dengan format
    Dalvik Executable (.dex) yang telah dioptimasi untuk menggunakan
    minimal memory footprint. Virtual Machine ini register-based, dan
    menjalankan class-class yang dicompile menggunakan compiler Java yang
    kemudian ditransformasi menjadi format .dex menggunakan \"dx\" tool
    yang telah disertakan.
    Dalvik Virtual Machine (VM) menggunakan kernel Linux untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti threading dan low-level memory management.
  3. Libraries
    Bertempat
    di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android
    menyertakan satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang digunakan
    oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android. Kemampuan ini
    dapat diakses oleh programmer melewati Android application framework.
    Sebagai contoh Android mendukung pemutaran format audio, video, dan
    gambar.
    Berikut ini beberapa core library tersebut :
    1. System C library
      diturunkan dari implementasi standard C system library (libc) milik BSD, dioptimasi untuk piranti embedded berbasis Linux
    2. Media Libraries
      berdasarkan PacketVideo\'s OpenCORE; library-library ini mendukun playback dan recording dari berbadai format audio and video populer, meliputi MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, and PNG
    3. Surface Manager
      mengatur akses pada display dan lapisan composites 2D and 3D graphic dari berbagai aplikasi
    4. LibWebCore
      web browser engine modern yang mensupport Android browser maupun embeddable web view
    5. SGL
      the underlying 2D graphics engine
    6. 3D libraries
      implementasi berdasarkan OpenGL ES 1.0 APIs; library ini menggunakan hardware 3D acceleration dan highly optimized 3D software rasterizer
    7. FreeType
      bitmap dan vector font rendering
    8. SQLite
      relational database engine yang powerful dan ringan tersedia untuk semua aplikasi
  4. Application Framework
    Lapisan
    selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk
    mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework
    merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone,
    aplikasi telepon, pergantian antar - proses atau program, dan pelacakan
    lokasi fisik telepon. Para pengembang aplikasi memiliki aplikasi penuh
    kepada tool-tool dasar tersebut, dan memanfaatkannya untuk menciptakan
    aplikasi yang lebih kompleks.

    Programmer
    mendapatkan akses penuh untuk memanfaatkan API-API (Android Protocol
    Interface) yang juga digunakan core applications. Arsitektur aplikasi
    didesain untuk menyederhanakan pemakaian kembali komponen-komponen,
    setiap aplikasi dapat menunjukkan kemampuannya dan aplikasi lain dapat
    memakai kemampuan tersebut. Mekanisme yang sama memungkinkan pengguna
    mengganti komponen-komponen yang dikehendaki.
    Di dalam semua aplikasi terdapat servis dan sistem yang meliputi :
    1. Satu set Views yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi meliputi lists, grids, text boxes, buttons, dan embeddable web browser
    2. Content Providers yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain (misalnya Contacts), atau untuk membagi data yang dimilikinya.
    3. Resource Manager, menyediakan akses ke non-code resources misalnya localized strings, graphics, dan layout files
    4. Notification Manager yang memungkinkan semua aplikasi untuk menampilkan custom alerts pada the status bar
    5. Activity Manager yang memanage life cycle of dari aplikasi dan menyediakan common navigation backstack
  5. Application
    Di lapisan teratas bercokol aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface.
    1. Activities
      yaitu ketika sebuah aplikasi memunculkan screen di layar. Sebagai contoh, sebuah aplikasi GPS mempunyai screen peta dasar, screen rencana perjalanan, dan screen rute di atasnya. Ketiga penampakan screen ini disebut activities.
    2. Intents
      yaitu mekanisme perpindahan dari suatu activity ke activity lainnya. Sebagai contoh ketika merencanakan perjalanan pada aplikasi GPS, intent akan menginterpretasi input dan mengaktifkan screen rute di atas screen peta.
    3. Services
      yaitu serupa dengan service di PC dan server, program yang berjalan di belakang layar, tanpa interferensi dari pengguna.
    4. Content Provider
      yaitu mekanisme yang memungkinkan sebuah aplikasi berbagi informasi dengan aplikasi lainnya.
    1. Application framework
      mendukung pemakaian komponen-komponen yang mudah diganti dan digunakan kembali.
    2. Dalvik virtual machine
      dioptimasi untuk piranti mobile
    3. Integrated browser
      dibangun dari engine browser open source WebKit
    4. Optimized graphics
      didukung oleh custom 2D graphics library; 3D graphics dibangun berdasarkan OpenGL ES 1.0 specification (dukungan hardware acceleration optional)
    5. SQLite
      untuk penyimpanan database terstruktur
    6. Media support
      untuk mendukung berbagai audio, video, dan still image formats (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
    7. GSM Telephony
    8. Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi
    9. Camera, GPS, compass, and accelerometer
    10. Rich development environment
      meliputi device emulator, tools untuk debugging, memory dan performance profiling, dan plugin untuk Eclipse IDE
sumber : http://android-lutim.com/index.php/oprek-android/27-istilah-bagian-penting-os-android

Custom ROM Androidmu


Apa sih yang dimaksud Custom ROM Android ?

Apa sih yang dimaksud Custom ROM Android ?.Custom ROM atau CusROM tentu tidak asing lagi bagi para pengguna android, berbagai developer-developer ponsel smartphone & tablet menyediakan custom ROM sehingga anda dapat mengganti ROM dari gadget kalian, TAPI apakah kalian tahu apa sih "custom ROM"?

:: Penjelasan ROM
ROM - Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum baik Stock ROM maupun Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya di IC ROM perangkat (analogi fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel sebagai akses utama ) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom Developer dari pihak ketiga untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang support melalui metode flashing.

:: Apakah custom ROM itu?
Yang dimaksud dengan custom rom yaitu file system firmware perangkat baik berupa handphone, tablet maupun PC yang OS sudah di kostumisasi oleh developer pihak ke 3 dengan tujuan tertentu dan dengan mengubah firmware resmi-asli (Stock ROM ) bawaan vendor perangkat tersebut.

Tidak terkecuali pada perangkat berbasis android, firmware pada android juga dapat dimodifikasi, oleh sebab itu dinamakan dengan android mod (android modification) atau yang lebih dikenal dengan sebutan custom ROM. ROM sendiri artinya adalah Read Only Memory, tetapi ketika digunakan dalam komunitas modding android maka artinya menjadi custom OS image yang di install kedalam area ROM didalam HP.

Dalam custom ROM tentu saja anda tidak asing dengan kernel, kernel sering disebut dalam custom rom adalah jantung dr OS, kernel merupakan barebone dari komponen didalam sebuah OS. Sebuah custom ROM adalah sebuah versi OS yg berdiri sendiri, didalam custom ROM sudah termasuk kernel, apps, service, driver, etc. Semua sudah termasuk yang digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat HP, bedanya hal ini di kostumisasi oleh seorang developer (atau team) bukan dari perusahaan pembuat perangkat atau yang dikenal dengan sebutan vendor.

Custom ROM dalam kostumisasi berarti merubah, mengganti, menghilangkan sebagian ato seluruh bagian, melakukan optimalisasi, menambah, dan melakukan berbagai hal yg mreka bisa rubah dari stock ROM standart.

:: Tujuan custom ROM
Tujuan pembuatan Custom ROM adalah untuk mengubah dan atau menambah fitur dari firmware perangkat Android sehingga mempunyai kemampuan, keandalan serta kinerja-performance melebihi dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware asli-nya. Kemampuan atau ability tersebut dapat berupa perbaikan fitur : Wi-Fi, Bluetooth, USB, Audio, Display, Reboot, Rooted, Network,3G Modem, Kemudahan Install Aplikasi, bahkan Over Clock Processor perangkat Android tersebut.

:: Sejarah Custom ROM Android
Awal mula dibuatnya Custom ROM Android tidak lepas dari tangan-tangan jahil para hacker dan unlocker perangkat (sebelum ada Custom Developer). Alasan mereka cukup kuat dan wajar untuk melakukan hacking, karena mereka hidup dalam tantangan, apalagi ingin mencoba sesuatu yang bikin penasaran. Merasa ada yang bermasalah ( bug ) dalam sistem perangkat Android keluaran pabrik tersebut, lalu ingin memperbaikinya (Stand Alone Version). Tapi saat itu karya mereka masih belum banyak dan semaksimal seperti sekarang, karena komunitas untuk itu belum banyak serta adanya isu Hak Cipta Perangkat. Setelah Kantor Hak Cipta Amerika Serikat mengumumkan pembebasan mengenai Root perangkat, dan memang pada dasar-nya Operating Sistem Android berbasis Linux yang Open Source memberi kebebasan para developer pihak ketiga untuk meracik Custom ROM sebaik-baiknya berdasarkan selera dan kemampuan mereka. Maka muncullah berbagai macam jenis bahkan ribuan Custom ROM, yang masing-masing menawarkan serta memiliki fitur-fitur menarik yang bermacam-macam pula. Custom ROM dengan jenis yang sama berkembang menjadi macam-macam versi juga, yang tentunya versi tertinggi atau terbaru adalah penyempurnaan dari versi firmware yang terdahulu (tiap versi Custom ROM juga tergantung dari basic Versi Android OS).





:: Keuntungan Custom ROM Android :
Karena Custom ROM dikembangkan oleh pihak ketiga, maka ada banyak pilihan Custom ROM yang bisa dipilih untuk perangkat Android yang bisa di download dengan gratis, sebagai contoh: CyanogenMod (CM), MIUI, FolioMod, Darky’s Extreme Edition, ROM Kitchen, GingerReal, TurboGinger, GingerCriskelo, DebusROM, Juwe’s Smart Edition, Serendipity, Ultimate, Tiramisu, 7Linux ROM, Simple Honey, F1 JVP Mod, HaWkiSH 2, Thunder, Laila’s ROM, Insanity, c0llal0-rel0ad3d, Filetrap TwoNights, Apanda ROM China ( review Apanda ), Official Foxconn ROM, lithium MOD, Apem ROM ANDRO-ID (Indonesia) , Android Bakpia (Indonesia) dan lain-lain, anda juga dapat membuat ROM sendiri dengan berbagai tools yang tersedia di sini.
Feedback kepada pengembang custom ROM semudah mengirimkan pesan pada sebuah forum komunitas online dan menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menangani laporan atas adanya bug.
Peningkatan kinerja dan optimasi pada perangkat, dimana user atau pengguna lebih maksimal menggunakan perangkat Android mereka.
Hal yang sering terjadi pada ROM Android adalah, begitu update rilis dari pihak pengembang OS, pihak pengembang independen akan segera menggarap update tersebut untuk bisa digunakan pada berbagai macam perangkat. Dan oleh karena itu custom ROM akan lebih cepat merilis update daripada stock ROM yang harus terlebih dahulu melewati tahap edit vendor ponsel dan /atau operator seluler. Versi terbaru Custom ROM sering diupdate oleh masing-masing custom developer dan kemudian dirilis segera setelah dipasarkannya perangkat Android.
Memaksimalkan penggunaan memori SD Card eksternal sebagai tempat menyimpan Aplikasi-apps. Biasanya untuk handphone-handphone lama yang masih mempunyai memori internal kecil.
Restriksi yang ada pada stock ROM menghilang, sehingga anda dapat mengakses system dengan lebih leluasa.
Beberapa Custom ROM-firmware menawarkan fitur yang mengurangi pemborosan baterai. Jadi beterai perangkat bisa lebih irit.
Ada beberapa Custom ROM yang menawarkan fitur Over Clocking, Under Volting dan lain-lain yang terintegrasi , sehingga akses aplikasi perangkat lebih cepat atau sesuai kebutuhan anda
Dimungkinkannya user atau pengguna untuk root akses-Rooted ke perangkat serta memudahkan Install Aplikasi tanpa menuju Market Android (sideload apps-aftermarket).


:: Kerugian Custom ROM Android :
Tidak seperti stock ROM yang telah melewati beberapa riset dan tes, banyak custom ROM yang memiliki banyak bug saat pertama rilis, dan menginstal custom ROM dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan perangkat Android Anda kehilangan file atau corrupt critical files hingga mati total.
Beberapa Custom ROM malah dapat menjadi masalah pada perangkat anda (bug), maka masuklah forum untuk memperdalam ini.
Beberapa custom ROM yang dalam beberapa kasus diambil dari ROM perangkat Android lain, bisa mengakibatkan suatu fitur tidak berfungsi dengan benar sehingga fungsi beberapa bagian perangkat akan hilang atau tidak bisa digunakan setelah anda menginstall beberapa jenis ROM yang dimodifikasi tersebut, tidak sebelum anda menggunakan firmware asli atau Stock ROM.
Garansi ponsel/tablet pc akan hilang/batal sejak saat setelah installasi Custom ROM.
Instalasi custom ROM bisa dibilang cukup mudah, banyak tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi sedikit kesalahan pada proses instalasi tersebut, bisa mengakibatkan perangkat Android Anda mati total.

:: Tips Memilih Custom ROM Android Yang Benar
Memilih antara stock ROM dan custom ROM tergantung dari kebutuhan Anda. Apabila dengan stock ROM Anda sudah bisa melakukan semua hal yang Anda butuhkan dan tidak terasa lambat, Anda tidak perlu repot-repot melewati proses instalasi custom ROM, namun apabila Anda ingin perangkat Android Anda memiliki kemampuan lebih seperti yang telah Saya jelaskan pada kelebihan custom ROM, dan tidak merasa keberatan dengan kekurangan yang dimilikinya, menginstal custom ROM akan memberikan kepuasan tersendiri pada Anda.
Sebenarnya mudah untuk memilih Custom ROM yang benar, setidaknya anda harus sesering mungkin masuk forum atau browsing di Internet. Anda bisa memilih Custom ROM yang sesuai dengan handphone atau perangkat anda saat ini. Perhatikan perangkat Android merk atau jenis apa serta menggunakan Andoid OS yang mana dan versi berapa. Pakailah Custom ROM stabil rilis, yang telah mendapat rekomendasi dari pengguna lain dan kontributor serta mempunyai fitur-fitur yang sebagian besar support perangkat anda.
Jika anda memilih untuk menggunakan Custom ROM, bacalah terlebih dahulu review dari pengguna yang telah menggunakan Custom ROM, pilihlah yang stabil, popular dan aman digunakan, selain itu pilihlah ROM yang menyediakan fitur sesuai dengan kebutuhan anda, pilihlah secara bijak dan tentukan semua fitur perangkat keras dapat berjalan lancar (terkadang kasus yang sering dijumpai dalam pemakaian CusROM adalah beberapa fitur seperti GPS, WiFi, Camera atau beberapa perangkat keras tidak berfungsi).
Download ROM dari forum atau sumber yang jelas, sehingga android anda terhindar dari malware.

sumber : http://android-ariyanto07.blogspot.com/