Seputar X Window, Window Manager dan Desktop Environment Pembangun GUI GNU/ Linux.
Dalam lingkungan sistem operasi berbasis GNU\Linux
kita tidak akan habis-habisnya menemukan alternatif dan kebebasan untuk
memilih, seperti halnya desktop environment dan window manager sehingga
banyak pilihan untuk menampilkan kecanggihan tersembunyi sistem operasi
GNU\Linux kita , misalnya kita bisa menggunakan desktop environment seperti GNOME, KDE, LXDE dan XFCE atau dengan window manager saja seperti Enlightenment, Fluxbox, Openbox, Afterstep dan FVWM. Lalu apa perbedaan dari desktop environment dan window manager ini, atau mungkin yang mendengar kata-kata seperti X Window???
-
X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer. Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemen-elemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984.
-
Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tool bar.
-
Desktop Environment adalah yang didalamnya juga termasuk window manager, desktop environment merupakan system yang jauh lebih terintegrasi dibanding window manager karena desktop environment memiliki utiliti dan software bawaan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Desktop environment membutuhkan X Window System dan Window Manager.
Jadi, untuk sistem operasi sejenis UNIX
seperti GNU\Linux membutuhkan minimal X Window dan Window Manager agar
tampil dengan interaksi grafis atau GUI(Graphical User Interface). Namun akan lebih canggih dengan menggunakan desktop
environment karena didalamnya sudah termasuk window manager dan
utiliti-utiliti atau aplikasi pendukung yang terintegrasi.
Beberapa desktop environment.
GNOME (GNU Network Object Model).
GNOME tidak saja memiliki window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (COBRA). GNOME
lebih diterima di dunia OpenSource karena dibuat dengan GTK+ toolkit
yang free dan OpenSource berdasarkan GNU License. Percabangan (fork)
dari GNOME juga ada seperti halnya Unity, MATE, ataupun Cinnamon.
Komponen GNOME.
Window Manager : Metacity (GNOME 2.x), Mutter (GNOME 3.x shell).
File Manager : Nautilus.
Office Suite : GNOME Office (which includes AbiWord and Gnumeric).
Music Player : Rhythmbox.
Video Player : Totem.
CD/DVD Burner : Brasero.
Games : GnomeGames.
File Manager : Nautilus.
Office Suite : GNOME Office (which includes AbiWord and Gnumeric).
Music Player : Rhythmbox.
Video Player : Totem.
CD/DVD Burner : Brasero.
Games : GnomeGames.
KDE (K Desktop Environment).
KDE adalah desktop environment dan platform
pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech.
KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan
Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan
untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Komponen KDE.
Window Manager : KWin.
File Manager : Dolphin.
Office Suite : KOffice.
Music Player : Amarok.
Video Player : Dragon Player.
CD/DVD Burner : K3b.
Terminal Emulator : Konsole.
Games : The KDE Games Center.
Education : KDE Edu.
LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment).File Manager : Dolphin.
Office Suite : KOffice.
Music Player : Amarok.
Video Player : Dragon Player.
CD/DVD Burner : K3b.
Terminal Emulator : Konsole.
Games : The KDE Games Center.
Education : KDE Edu.
LXDE adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE
dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu
menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM
dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi.
Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat
energi.
Komponen LXDE.
Window Manager : Openbox.
File Manager : PCManFM.
Task Manager : LXTask.
Terminal Emulator : LXTerminal.
Xfce.File Manager : PCManFM.
Task Manager : LXTask.
Terminal Emulator : LXTerminal.
Xfce adalah free desktop environment untuk Unix dan
Unix-like platform, seperti Linux, Solaris, dan BSD. Xfce dibuat agar
menjadi cepat dan ringan dan tampilan visual menarik dan mudah digunakan. Ini terdiri dari komponen terpisah yang dikemas bersama-sama menyediakan fungsionalitas penuh dalam lingkunan desktop. Xfce
terutama digunakan karena kemampuannya untuk dijalankan pada lingkungan
desktop modern pada perangkat keras yang relatif rendah.
Komponen XFCE.
Window Manager : Xfwm
File Manager : Thunar
Media Player : Parole
CD/DVD Burner : Xfburn
Task Manager : Xfce Task Manager
File Manager : Thunar
Media Player : Parole
CD/DVD Burner : Xfburn
Task Manager : Xfce Task Manager
Beberapa window manager.
AfterStep, amiwm, awesome, Blackbox, Compiz, Enlightenment, Fluxbox, IceWM, Sawfish, twm, Openbox, dan masih banyak lagi. Window manager tentu lebih ringan saat dipasang pada sistem GNU\Linux, karena tidak terlalu banyak tambahan seperti utiliti atau software yang ada pada desktop environment.Oke, cukup dulu pembahasannya karena kalau ngomongin DE dan GNU\Linux gak bakalan habis-habis , moga itu bisa membantu untuk memahami dan mengetahui tentang lingkungan GUI GNU\Linux.
Sumber : RenewablePCs.com, wikipedia, ghacks.net,http://untukkami.wordpress.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar